ini pelajaran takhfidz tajwid y!!
أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحٰبِ الْفِيلِ
"Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?"
أَلَمْ (يَجْعَلْ) كَيْدَهُمْ فِى تَضْلِيلٍ
"Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?"
وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ ~طَيْرًا~ أَبَابِيلَ
"Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,"
#تَرْمِيهِمْ $بِحِجَارَةٍ# *مِّنْ$ سِجِّيلٍ*
"yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,"
فَجَعَلَهُمْ $كَعَصْفٍ مَّأْكُولٍ$
"sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat)."
(QS. Al-Fil 105: Ayat 1 - 5)
NB : keterangan setiap simbol
- Lafadz yang BERGARIS BAWAH SAJA = Idzhar Syafawi yakni mim suku yang dibaca jelas.
- Lafadz yang TEBAL SAJA = Mad Aridh Lissukun yakni mad pada akhir kalimah / ayat dibaca 2/4/6 harakat
- Lafadz yang BERGARIS BAWAH + TEBAL = ialah hukum ra' tafkhim
- Lafadz di dalam kurung (......) = hukum qolqolah sughra,yakni pantulan pada hurum jim di tengah kalimah
- Lafadz di dalam ~.....~ = hukum idzhar halqi yakni tanwin bertemu hamzah
- Lafadz di dalam #.....# = Ikhfa' syafawi yakni mim sukun dibaca samar karena bertemu ba'
- Lafadz di dalam $.....$ = idgham bighunnah yakni tanwin bertemu mim,di baca dengan dengung dan ditahan 2 harakat
- Lafadz di dalam *.....* = hukum ikhfa' haqiqi yakni nun sukun bertemu sin,dibaca samar dan ditahan 2 harakat