101 Best Pyramid Training Workouts: The Ultimate Challenge Workout Collection

101 Best Pyramid Training Workouts: The Ultimate Challenge Workout Collection

Fisika Diketahui:
R1:45ohm
R2:9ohm
R3:15ohm
I1:0.4A

ditanya:
beda potensial
kuat arus pada R1 dan R2
tegangan yg dihasilkan baterai
kuat arus yg dihasilkan baterai

Diketahui:
R1:45ohm
R2:9ohm
R3:15ohm
I1:0.4A

ditanya:
beda potensial
kuat arus pada R1 dan R2
tegangan yg dihasilkan baterai
kuat arus yg dihasilkan baterai

Jawaban:

Listrik Searah

1. BAB 6 RANGKAIAN LISTRIK ARUS SEARAH

2. ARUS LISTRIK  Tiga hal tentang arus listrik  Arus listrik didefinisikan sebagai aliran partikel-partikel bermuatan positif (walaupun sesungguhnya yang bergerak adalah elektron-elektron • bermuatan negatif ).  Arah arus listrik (arah arus Elektron konvensional) berlawanan dengan arah arus elektron.  Arus listrik mengalir dari titik berpotensial tinggi ke titik Kuat arus berpotensial rendah (elektron mengalir dalam arah berlawanan, dari potensial rendah ke potensial tinggi).

3. BESAR KUAT ARUS LISTRIK  Kuat arus listrik didefinisikan sebagai besar muatan listrik q yang mengalir setiap satuan waktu t. A •q B  Titik A berpotensial tinggi dan titik B berpotensial rendah I = arus listrik (A)  Rumus : I = q/t q = muatan (C) t = waktu (s)

4. HUKUM OHM  Hukum ohm berbunyi : Tegangan V pada ujung- ujung sebuah komponen listrik adalah sebanding dengan kuat arus listrik I yang melalui komponen itu, asalkan suhu komponen dijaga tetap. George Simon Ohm (1887 – 1954) Fisikawan Jerman

5. RUMUS OHM  Besarnya tegangan listrik pada ujung-ujung penghantar listrik : V = beda potensial (volt) V = I.R I = arus listrik (ampere) R = hambatan listrik ( ohm , Ω ) R I V

6. HAMBATAN LISTRIK  Dengan menggunakan hukum Ohm, jika tegangan V tetap, hambatan diperkecil maka kuat arus listrik bertambah besar. RL jika I mengecil dengan R I  cara menambah R,maka lampu RL menjadi redup artinya R nilainya dapat diubah-ubah. V

7. HAMBATAN PENGHANTAR  Hambatan kawat penghantar besarnya ditentukan oleh : 1. Hambat jenis kawat (Ω.m) 2. Panjang kawat (m) 3. Luas penampang kawat (m²) A = luas  Rumus : ρ = hambat penampang jenis L penghantar R = ρ. A L = Panjang penghantar

8. PENGARUH SUHU TERHADAP HAMBATAN PENGHANTAR  Hambatan kawat penghantar bila suhunya berubah nilainya berubah dan dipengaruhi oleh :  Hambatan pada suhu awal adalah Ro (Ω)  Koefisien suhu hambatan jenis α (per ºC)  Hambatan pada suhu t adalah Rt (Ω)  Maka besar hambatan Rt adalah : ∆R = Ro.α.∆t Rt = Ro ( 1 + α.∆t )

9. HUKUM I KIRCHOFF  Pada rangkain yang bercabang, apabila ujung- ujung rangkaian diberi kuat arus listrik maka jumlah kuat arus yang menuju titik cabang sama dengan jumlah kuat arus listrik yang meninggalkan titik cabang yang sama. Gustav Kiichhoff ( 1824 – 1887 ) Fisikawan Jerman ∑ I masuk = ∑ I keluar

10. CONTOH HUKUM I KIRCHOFF  Dengan memperhatikan rangkaian di bawah ini, berdasarkan hukum I kirchhoff, maka : I2 I4 I5  A B I6 C I3 I1 I1 E  Di titik cabang A  I1 = I2 + I3  Di titik cabang B  I2 + I3 = I4 + I5 + I6  Di titik cabang C  I4 + I5 + I6 = I1

11. RANGKAIAN HAMBATAN  Rangkaian hambatan listrik yang dapat dipecahkan berdasarkan hukum Ohm dan hukum I Kirchhoff.  1. Rangkaian seri  2. Rangkaian paralel  3. Rangkaian kombinasi seri dan paralel

12. Rangkaian Seri  Ciri-ciri rangkaian hambatan seri, apabila ujung-ujungnya diberi tegangan listrik.  a. Kuat arus yang melalui tiap-tiap hambatan sama besar, sama dengan kuat arus yang melalui hambatan pengganti. I = I1 = I2 = I3 = …  b. Tegangan pada ujung-ujung hambatan rangkaian sama dengan jumlah tegangan pada ujung-ujung tiap hambatan. V = V1 + V2 + V3 + … V1 V2 V3 I I1 I2 I3 V

13. Manfaat Rangkaian Seri  Manfaat rangkaian hambatan seri adalah :  a. Untuk memperbesar hambatan suatu rangkaian Rs = R1 + R2 + R3 + …  b. Sebagai pembagi tegangan dimana tegangan pada ujung-ujung tiap hambatan sebanding dengan nilai hambatannya. V1 : V2 : V3 : …= R1 : R2 : R3 … V1 V2 V3 I I1 I2 I3 V

Penjelasan:

~Semoga Membantu~

~Mohon Maaf kalau Salah~

[answer.2.content]